Pekanbaru, Nusantara Zone - Gubernur Riau, H. Syamsuar mengingatkan masyarakat agar tetap peduli dengan alam dan menjaganya dari kebakaran. Sebab, berdasarkan laporan yang diterima dirinya, kemarau panjang akan melanda Provinsi Riau sekitar Mei sampai dengan Agustus mendatang.
Untuk itu, masyarakat Riau diharapkan bisa mempersiapkan diri mulai dari sekarang dengan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan tetap menjaga lingkungan, terutama yang tinggal di sekitar lahan gambut.
“Terutama saya mengingatkan masyarakat untuk memberikan penyuluhan, bahwa di daerah kita akan terjadi kemarau panjang,” tukasnya saat memberikan sambutan dalam Istigotsah Cegah Kebakaran Hutan, Shalat Istisqa, Tahlil, dan Doa Pemilu di Balroom Pangeran Hotel, Kota Pekanbaru, Ahad (7/4) malam.
Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau itu menjelaskan, sebelumnya juga terjadi kemarau namun tidak melebihi lima bulan seperti yang diprediksi BMKG. Kendati begitu, kemarau tersebut sudah menghanguskan lebih 1.200 haktare hutan. Jika ramalan soal kemarau Mei-Agustus itu benar terjadi, maka tentu memiliki dampak yang lebih luas jika masyarakatnya tidak hati-hati.
“Tentunya suasana ini tidak perlu dikhwatirkan, tapi perlu mengingatkan masyarakat kita juga,” ujarnya.
Dikatakan Syamsuar, warga nahdliyyin menyebar di semua desa di Provinsi Riau. Karena itu, mereka diharapkan dapat membantu pemerintah dengan memberikan penyuluhan terkait bagamaimana menghadapi musim kemarau, dan bagaimana memanfaatkan lahan gambut agar lebih produktif. (Abdul Rahman Ahdori/Aryudi AR)
No comments:
Post a Comment